LIVE IN !
live in adalah salah satu kegiatan yang ada di kelas 2 SMA di BHK ,live in adalah bagaimana kita dibawa kedalam suatu kehidupan desa kegiatan yang yang sangat membawa dampak positf terhadap siswa siswinya karena dari kegiatan tersebut kita dapat mengenal arti sebuah kehidupan yaitu "hidup senang itu dapat kita temui dari kesederhanaan" jadi tidak harus mewah kita dapat hidup senang gembira . live in di SMA BUNDA HATI KUDUS dilaksanakan pada 1 februari hingga 7 februari,
1 februari 2010 : pada tanggal ini adalah tanggal keberangkatan dari siswa-siswi kelas XI untuk melaksanakan kegiatan live in, pada pagi hari siswa-siswi diminta untuk mengumpulkan seluruh koper untuk dimuat di bus , setelah pengumpulan siswa-siswi akhirnya dapat pulan dan HARUS berkumpul di siang hari akhirnya pun pada siang hari seluruh siswa-siswi yang ikut dalam kegiatan tersebut berkumpul dan mendengarkan pembagian bus . setelah pembagian bus selesai seluruh siswa-siswi berangkat dari SMA BHK ke Desa jati , wonosari dan disinilah tempat seluruh murid SMA yang LIVE IN . dalam perjalanan menuju ke wonosari kita memerlukan sekitar 14 jam, perjalanan yang melelahkan tersebut kita mengadakan 3 perhentian untuk makan,buang air dan lain sebagainya . dalam perjalanan bagaimana kita dapat merasakan sebuah kebersamaan yang berbeda kelas satu dengan kelas yang lainya berbaur dalam perjalanan.selain itu dalam bus kita dapat mendengar nyanyian-nyanyian , ada yang makan dan tidak ketinggalan juga BANYAK yang tidur . satu lagi dalam kegiatan tersebut kita dapat mengetahui bahwa ternyata BUS MALAM ITU MENYERAMKAN .(luuuuuuar biasa) sekali bus malam . setelah melewati 14 jam 3 kali pemberhentian dan berbagai perisitwa luarbiasa (baca: BUS MALAM ITU MENYERAMKAN ) kita sampai di desa jati,wonosari keesokan harinya pada tanggal 2 februari .
2 februari 2010 : perjalanan melelahkan menuju desa jati , wonosari itu sampai dipagi hari sekitar jam 7 pagi . seluruh murid langsung turun dan mempersiapkan seluruh kebutuhan setelah itu kita menunggu untuk dijemput oleh mobil untuk kedalam desa , kita harus dijemput karena bus tidak dapat masuk kedalam karena ada jalan yang menanjak dan sempit . ada 3 mobil dari warga yang menjemput karena jauhnya dari luar ke dalam desa cukup memerlukan waktu yang panjang untuk penjemputan. maka dari itu gw dan teman-teman memutuskan untuk berjalan (baca! JAUH) menuju kedalam desa udara sejuk desa membuat gw dan teman yang berjalan menjadi semangat untuk berjalan dengan segala resiko yang ada hahaa .. seiring berjalannya waktu dan panjangnya jalan saat membawa saya dan teman- teman menjadi yang terakhir mengumpul di KAPEL , (kapel adalah tempat pengumpulan dalam sebuah kegiatan yang ada) setelah sampai dikapel dengan lelah dan bercucuran air keringat akhirnya kita yang berjalan harus mendengar pembagian orang tua asuh yang sangat dinanti-nantikan deg-degan luar biaaasa (baca!bukan bus malam yah) dan apa yang dinantikan akhirnya terdengar nama setiawan disebut serumah dengan timothy pardede (XI ipa 2) dan saya bertinggal du rumah bapak prapto yaitu beliau seorang petani. saya dan timothy dibawa kerumah pak prapto menggunakan truk karena terletak paling ujung. sesampainya kami di beri waktu untuk istirahat pada hari selasa full.ada yang istirahat ada pula yang jaln-jalan
3 februari 2010 :pada tanggal 3 februari 2010 hari rabu , di pagi harinya ada pemberitahuan bahwa nanti malamnya ada sebuah acara selametan bayi di RT 02.setelah itu kami mengobrol penuh dengan pak prapto sambil menunggu waktu untuk ke ladang jam 10 pagi tak terasa waktu yang dinantikan datang kami ke ladang (baca:sama timothy dan pak. prapto) untuk membersihkan ladang dan juga mengambilkan makanan untuk kerbau pak prapto jarak yang jauh menuju kebun pak.prapto yang harus naik turun naik turun bukit untuk sampai , sampai disana kami harus beristirahat sejenak , setelah itu kami langsung bekerja memotong tanaman liar yang dapat menganggu tanaman pak.prapto setelah selesai pekerjaan kami pun segera pulang saat pulang terjadi sebuah kejadian yang tak mengenakan yaitu kaki dari timothy terkena batu tajam dan berdarah kami pun langsung pulang saat pulang kami langsung di suguhkan makan siang (perlu diketahui bahwa warga desa jati ini sangat menjunjung nilai keramah tamahan yang tinggi) setelah makan pun gw coba berjalan-jalan untuk ke RT 1 2 maupun 3 untuk menemui teman-teman. pukul 5 adalah waktu yang ditentukan pak.prapto untuk bermain karena ada acara selametan .setelah mandi dan makan kami diminta untuk berkumpul setiap pukul 6 bersama pak.putranto di rumah yang ditempati suno,pakput dkk.habis berkumpul kami pun berangkat bersama dengan anakanak RT 4 untuk menuju kerumah yang mengadakan selametan. selametan yang tenang dan begitu rapih setelah itu kami pulang dan tidur.
4 februari 2010 : pada hari ini bangun pukul 7 dan segerah sarapan setelah sarapan kami pun banyak ngobrol dengan pak prapto yang bercerita tentang keluarganya setelah ngbrol hingga pukul 11 pak prapto pun ke ladang bedanya pada hari ini gw dan timothy tidak dbolehkan oleh pak.prapto untuk ikut ke ladang karena kaki timothy setelah itu anto (teman dari RT 2) datang untuk berkunjung setelah berkunjung dirumah pak.prapto gw dan anto pun banyak mengunjungi rumah yang lain untuk lebih mengenal (perlu di ketahui bahwa warga disini sangatsangat ramah dan baik) dari pagi hingga sore pun gw habisin untuk berkunjung ke rumah yang lain malamnya kami diundang untuk doa yang menjadi kebiasaan dari warga jati doa yang berlangsung hingga malam membawa kami pada pukul 10 setelah itu kami pun pulang dan sebelum tidur kami sempat diceritakan tentang kondisi yang ada di desa jati ini.
5 februari 2010 : inilah hari terakhir kegiatan di live in ini karena esoknya kami harus pulang kembali le cibubur pada hari ini ada 3 kegiatan penting yaitu kerjabakti , misa sore dan terakhir adalah perpisahan dengan warga. pada paginya sarapan dan ngborol seperti biasanya bahkan kami ngobrol hingga kerjabakti akan dimulai kerjabakti dimulai pada pukul 1 yaitu memotong seluruh rumput liar yang ada di jalan dari RT 3 samapi RT 4 setlah selesai kegiatn itu ada misa sore yang dilaksanakan setelah misa pun kami mengadakan sparing futsal dengan warga setelah itu sebelum gelap kami pun pulang dan malamnya kami harus ada acara lagi yaitu perpisahan yaitu acara yang berlangsung begitu seru dan menarik sekali waktu tidur pun datang selesainya acara perpisahan kami dari RT 4 dan RT 3 mengadakan acara bakaran dengan warga dari RT 3 dan 4 setelah malam itu seperti tanda dari akhir dari kegiatan live in.
6 februari 2010 : yaitu kami jem 5.30 kami bangun dan mandi setelah itu sarapan sekitar pukul 6.30 pagi kami (baca: sama timothy) pamit dengan pak.prapto dan keluarga disana istri dari pak.prapto menangis karena dalam waktu yang singkat kami dan keluarga pak.prapto dapat menjalin hubungan yang baik selayaknya keluarga sungguhan setelah itu kami pun dijemput dengan truk dan keluar dari desa jati menuju tempat penungguan bus, bus yang lama sempat membuat kesal beberapa siswa ahahha tapi setelah bus datang kami pun pulang tapi sebelum itu kami ke MALIBORO DAN PANTAI .
7 februari 2010 : home sweet home !
pesan yang dapat dari kegiatan itu ialah tidak harus mewah kita dapat bahagia, tidak dengan keramaian kita dapat senang tapi dari kesederhanaan,ketenangan, dan kebersamaan kita dapat merasakan hidup yang sebenarnya.
